Cara menanam tanaman strawberry dan cara merawatnya
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanam Strawberry dari Biji. Akan tetapi kamu butuh kesabaran ekstra untuk menanam Strawberry dari biji benih, karena menanam dari biji butuh waktu yang agak lama untuk bercambah dan perkecambahannya pula tidak bersamaan (atau dengan kata lain ada yang cepat dan ada yang lambat sekali).
1. Pembibitan dengan Biji
Benih sroberi dapat kita beli di toko-toko penyedia bibit tanaman, apabila bibit sudah tersedia langkah pertama untuk yaitu merendam benih selama 15 menit, setelah direndam benih kita angin-anginkan supaya kering. Benih yang telang kering kemudian disemai di tempat penyemaian yang sudah dikasih media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos halus yang steril. Dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Selanjutnya benih kita semai secara merata di kotak bibit persemaian yang telah kita siapkan kemudian tutup dengan tanah tipis. Dan terakhir tutp permukaan dengan plastic atau kaca bening dan simpan pada temperature 18-20 °C.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanam Strawberry dari Biji. Akan tetapi kamu butuh kesabaran ekstra untuk menanam Strawberry dari biji benih, karena menanam dari biji butuh waktu yang agak lama untuk bercambah dan perkecambahannya pula tidak bersamaan (atau dengan kata lain ada yang cepat dan ada yang lambat sekali).
Benih sroberi dapat kita beli di toko-toko penyedia bibit tanaman, apabila bibit sudah tersedia langkah pertama untuk yaitu merendam benih selama 15 menit, setelah direndam benih kita angin-anginkan supaya kering. Benih yang telang kering kemudian disemai di tempat penyemaian yang sudah dikasih media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos halus yang steril. Dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Selanjutnya benih kita semai secara merata di kotak bibit persemaian yang telah kita siapkan kemudian tutup dengan tanah tipis. Dan terakhir tutp permukaan dengan plastic atau kaca bening dan simpan pada temperature 18-20 °C.
Proses selanjutnya siram benih setiap hari. Setelah tumbuh dan mempunyai dua helai daun, maka bibit telah siap untuk dipindahkan kebedengan sapih. Bibit ditanam di bedengan sapih dengan jarak antarbibit, yaitu 2-3 cm. media tanam bedeng sapih sama dengan media yang digunakan pada persemaian. Bedengan diberi atap plastic bening. Selama didalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Setelah berukuran 10 cm dan tanaman telah merumpun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
2. Pembibitan dengan Stolon
Stolon dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman strawberry. Caranya ialah sebagai berikut. Pilih rumput stroberi yang telah memiliki akar sulur pertama dan kedua. Kemudian, potong kedua akar sulur tersebut. Selanjutny, bibit sulur ditanam di dalam polybag berukuran 18 x 15 cm yang berisi media campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang, dengan perbandingan 1 : 1: 1. Setelah tingginya 10 cm dan berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
Pengolahan Media Tanam
Kebun Tanpa Plastik Mulsa
Caracara merawat stoberi di kebun yang tidak menggunakan plastic mulsa, pertama lahan diolah dengan baik dengan kedalaman 30-40 cm, kemudian setelah diolah diangin-anginkan selama 15-30 hari.
Lahan dibuat bedengan dengan ukuran lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, sedangkan panjang disesuai dengan lahan. Sementara itu jarak anatara bedengan ialah 40 x 60 cm. ukuran guludan (petakan tanah yang telah digemburkan untuk tempat menyemai bibit) ialah lebar 40 x 60 cm dan tinggi 30 x 40 cm, dan panjang disesuaikan dengan lahan yang ada, dan jarak antar guludan 40 x 60 cm.
Setelah guludan selesai selanjutnya pupuk kandang ditaburkan dengan merata. Jumlah pupuk kandang yang ditabur ialah 20-30 ton/ha. Selanjutnya, bedengan atau guludan dibiarkan selama 15 hari. Terakhir, buat lubang tanam dengan jarak 40 x 30 cm, 50 x 50 cm, atau 50 x 40 cm. kemudian, stroberi pun siap ditanam.
Pemeliharaan Tanaman
1. Penyulaman
Bibit tumbuhan stroberi biasanya ada yang mengalami kematian ketika dipindahkan ke media tanam di kebun, jumlah bibit yang mati biasanya 10-20% dari total bibit yang ditanam.
Bibit tanaman stroberi yang mati atau tumbuh lambat dan tidak normal harus dicabut dan diganti dengan bibit tanaman stroberi yang baru. Syarat bibit tanaman stoberi pengganti harus mempunyai jenis, ukuran, dan umur yang sama dengan bibit tanaman stoberi yang mati.
2. Penyiangan
Tanaman stroberi yang berada dilahan terbuka biasanya sering diikuti tumbuhan lain yang ikut tumbuh disekitar tanaman stroberi, hal ini dapat merugikan tanaman poko yang kita tanam karena banyak nutrisi dan zat-zat makanan yang “diambil” oleh tanaman pengganggu atau gulma tersebut.
Untuk menghindari hal tersebut maka dilakukan penyiangan yaitu mencabut dan membuang gulma tersebut agar tidak menggaggu tanaman stroberi. Dan biasanya penyulaman diikuti pemupukan.
3. Pemangkasan
Pertumbuhan stroberi yang cukup pesat biasanya dibarengi pertumbuhan daun yang rimbun. Oleh karena itu, harus dilakukan pemangkasan terhadap daun tersebut. Selain pemangkasan pada daun yang rimbun pemangkasan dilakukan pada daun yang sudah tua dan mongering serta pada stolon.
Pemangkasan pada stolon dilakukan untuk meningkatkan produksi buah, sehingga buah yang dihasilkan lebih besar dan menarik. Waktu pemangkasan biasanya 2 tahun sekali.
4. Pemupukan
Pemupukan merupakan penambahan nutrisi pada tanaman, pemupukan pada tumbuhan stroberi yang ditanam di kebun tanpa mulsa dilakukan setelah 1,5-2 bulan. Jumlah pupuk yang diberikan 2/3 dosis yang dianjurkan. Pemberian pupuk dengan cara ditabur, kemudian ditutupi tanah.
Sementara itu, pemupukan dikebun dengan mulsa dilakukan jika pertumbuhan dirasa kurang baik. Komposisi pupuk yang biasa diberikan ialah campuran urea, SP-36, KCl dengan perbandingan 1 : 2 : 1,5 sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam air 200 liter. Selanjutnya, setiap tanaman disiram dengan 350-500 cc larutan pupuk tersebut.
5. Pengairan dan Penyiraman
Air merupakan unsure penting dalam pemeliharaan tanaman stroberi. Oleh karena itu, penyiraman merupakan hal penting yang harus dilakukan. Penyiraman dilakukan dua kali sehari hingga tanaman berumur dua minggu. Selanjutnya, penyiraman dikurangi secara berangsur-angsur agar tanah tidak mongering. Air dapat langsung disiramkan pada tanaman atau mengaliri parit antarbedengan dengan air.
6. Pemasangan mulsa kering
Setelah masa tanam di bedengan, dilakukan pemasangan mulsa kering seawall mungkin. Sebelumnya, jerami atau rumput kering setebal 3-5 cm dihamparkan di permukaan bedengan dan di antara barisan tanaman.
Stolon dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman strawberry. Caranya ialah sebagai berikut. Pilih rumput stroberi yang telah memiliki akar sulur pertama dan kedua. Kemudian, potong kedua akar sulur tersebut. Selanjutny, bibit sulur ditanam di dalam polybag berukuran 18 x 15 cm yang berisi media campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang, dengan perbandingan 1 : 1: 1. Setelah tingginya 10 cm dan berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
Pengolahan Media Tanam
Kebun Tanpa Plastik Mulsa
Caracara merawat stoberi di kebun yang tidak menggunakan plastic mulsa, pertama lahan diolah dengan baik dengan kedalaman 30-40 cm, kemudian setelah diolah diangin-anginkan selama 15-30 hari.
Lahan dibuat bedengan dengan ukuran lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, sedangkan panjang disesuai dengan lahan. Sementara itu jarak anatara bedengan ialah 40 x 60 cm. ukuran guludan (petakan tanah yang telah digemburkan untuk tempat menyemai bibit) ialah lebar 40 x 60 cm dan tinggi 30 x 40 cm, dan panjang disesuaikan dengan lahan yang ada, dan jarak antar guludan 40 x 60 cm.
Setelah guludan selesai selanjutnya pupuk kandang ditaburkan dengan merata. Jumlah pupuk kandang yang ditabur ialah 20-30 ton/ha. Selanjutnya, bedengan atau guludan dibiarkan selama 15 hari. Terakhir, buat lubang tanam dengan jarak 40 x 30 cm, 50 x 50 cm, atau 50 x 40 cm. kemudian, stroberi pun siap ditanam.
Pemeliharaan Tanaman
1. Penyulaman
Bibit tumbuhan stroberi biasanya ada yang mengalami kematian ketika dipindahkan ke media tanam di kebun, jumlah bibit yang mati biasanya 10-20% dari total bibit yang ditanam.
Bibit tanaman stroberi yang mati atau tumbuh lambat dan tidak normal harus dicabut dan diganti dengan bibit tanaman stroberi yang baru. Syarat bibit tanaman stoberi pengganti harus mempunyai jenis, ukuran, dan umur yang sama dengan bibit tanaman stoberi yang mati.
2. Penyiangan
Tanaman stroberi yang berada dilahan terbuka biasanya sering diikuti tumbuhan lain yang ikut tumbuh disekitar tanaman stroberi, hal ini dapat merugikan tanaman poko yang kita tanam karena banyak nutrisi dan zat-zat makanan yang “diambil” oleh tanaman pengganggu atau gulma tersebut.
Untuk menghindari hal tersebut maka dilakukan penyiangan yaitu mencabut dan membuang gulma tersebut agar tidak menggaggu tanaman stroberi. Dan biasanya penyulaman diikuti pemupukan.
3. Pemangkasan
Pertumbuhan stroberi yang cukup pesat biasanya dibarengi pertumbuhan daun yang rimbun. Oleh karena itu, harus dilakukan pemangkasan terhadap daun tersebut. Selain pemangkasan pada daun yang rimbun pemangkasan dilakukan pada daun yang sudah tua dan mongering serta pada stolon.
Pemangkasan pada stolon dilakukan untuk meningkatkan produksi buah, sehingga buah yang dihasilkan lebih besar dan menarik. Waktu pemangkasan biasanya 2 tahun sekali.
4. Pemupukan
Pemupukan merupakan penambahan nutrisi pada tanaman, pemupukan pada tumbuhan stroberi yang ditanam di kebun tanpa mulsa dilakukan setelah 1,5-2 bulan. Jumlah pupuk yang diberikan 2/3 dosis yang dianjurkan. Pemberian pupuk dengan cara ditabur, kemudian ditutupi tanah.
Sementara itu, pemupukan dikebun dengan mulsa dilakukan jika pertumbuhan dirasa kurang baik. Komposisi pupuk yang biasa diberikan ialah campuran urea, SP-36, KCl dengan perbandingan 1 : 2 : 1,5 sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam air 200 liter. Selanjutnya, setiap tanaman disiram dengan 350-500 cc larutan pupuk tersebut.
5. Pengairan dan Penyiraman
Air merupakan unsure penting dalam pemeliharaan tanaman stroberi. Oleh karena itu, penyiraman merupakan hal penting yang harus dilakukan. Penyiraman dilakukan dua kali sehari hingga tanaman berumur dua minggu. Selanjutnya, penyiraman dikurangi secara berangsur-angsur agar tanah tidak mongering. Air dapat langsung disiramkan pada tanaman atau mengaliri parit antarbedengan dengan air.
6. Pemasangan mulsa kering
Setelah masa tanam di bedengan, dilakukan pemasangan mulsa kering seawall mungkin. Sebelumnya, jerami atau rumput kering setebal 3-5 cm dihamparkan di permukaan bedengan dan di antara barisan tanaman.
ConversionConversion EmoticonEmoticon